Pespustakaan Sumber Ilmu Desa Betak.
Pembangunan desa tidak hanya selalu terkait pembangunan infastruktur melainkan SDM nya. Salah satu cara pembangunan SDM ialah dengan menyediakan sumber pengetahuan yang akan mendongkrak pengetahuan warga desa. Maka, adanya perpustakaan sangatlah penting dibangun di desa dan menjadi sumber pengetahuan warga. Untuk itu, pembangunan perpustakaan level desa merupakan cara terbaik yang di persiapkan desa untuk membangun generasi generasi terbaik di masa mendatang.
Pada pertengahan 2017 desa betak lewat Dinas Perpustakaan dan Karsipan Kabupaten Tulungagung membuat proposal yang ditujukan pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Jawa Timur dengan harapan bisa membantu Desa untuk mewujudkan adanya perpustkaan. Dan pada akhir tahun 2018, desa Betak mendapat hibah buku 500 judul 1000 ekselempar dari Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Jawa Timur. Yang terdiri dari beberapa buku-buku bacaan terkait pertanian, sejarah, ilmu terapan dan lain sebagainya.
Perpustakaan desa ini sendiri juga mulai terbentuk dan beroperasi sejak adanya monitoring dari Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Provisni Jawa Timur beserta Badan Pengawas Keuangan (BPK) pada 01 Februari 2019. Dengan adanya Perpustkaan desa, diharapkan perpustkaan di Desa menjadi tempat rekreasi, diskusi warga desa mengenai berbagai wacana yang mereka dapatkan dari buku-buku yang mereka baca.
Pespustakaan Sumber Ilmu Desa Betak.
Pembangunan desa tidak hanya selalu terkait pembangunan infastruktur melainkan SDM nya. Salah satu cara pembangunan SDM ialah dengan menyediakan sumber pengetahuan yang akan mendongkrak pengetahuan warga desa. Maka, adanya perpustakaan sangatlah penting dibangun di desa dan menjadi sumber pengetahuan warga. Untuk itu, pembangunan perpustakaan level desa merupakan cara terbaik yang di persiapkan desa untuk membangun generasi generasi terbaik di masa mendatang.
Pada pertengahan 2017 desa betak lewat Dinas Perpustakaan dan Karsipan Kabupaten Tulungagung membuat proposal yang ditujukan pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Jawa Timur dengan harapan bisa membantu Desa untuk mewujudkan adanya perpustkaan. Dan pada akhir tahun 2018, desa Betak mendapat hibah buku 500 judul 1000 ekselempar dari Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Jawa Timur. Yang terdiri dari beberapa buku-buku bacaan terkait pertanian, sejarah, ilmu terapan dan lain sebagainya.
Perpustakaan desa ini sendiri juga mulai terbentuk dan beroperasi sejak adanya monitoring dari Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Provisni Jawa Timur beserta Badan Pengawas Keuangan (BPK) pada 01 Februari 2019. Dengan adanya Perpustkaan desa, diharapkan perpustkaan di Desa menjadi tempat rekreasi, diskusi warga desa mengenai berbagai wacana yang mereka dapatkan dari buku-buku yang mereka baca.