Perpusdes Sumber Ilmu Betak



Pengumuman terpilih sebagai perwakilan Kecamatan Kalidawir yang bisa dibilang mendadak untuk persiapan-persiapan lomba Perpusdes Tingkat Kabupaten Tulungagung tak menyurutkan semangat para pengurus Perpusdes sumber ilmu Desa Betak. bagamanapun juga siap tidak siap Perpusdes Sumber ilmu harus siap juga.

dengan Kondisi seadanya, perpusdes Sumber ilmu yang baru saja menerima Bantuan Hibah 1000 buku pada akhir tahun 2018 dan mulai diresmikan pada awal tahun 2019. ya, belum banyak kegiatan yang ada di Perpusdes Sumber Ilmu. tak hayal mengetahui Perpusdes Sumber ilmu mewakili Kecamatan Kalidawir sontak menjadi cambuk untuk memfokuskan Kegiatan diperpusdes Sumber ilmu. Pengurus berupaya semaksimal mungkin untuk tidak mengecewakan semua pihak.

Tidak ada niatan target untuk juara, misinya hanya masuk 10 Besar. bukannya pesimis dari awal terlebih jika melihat dari sisi kegiatan yang masih banyak minusnya dari pesaing-pesaing perwakilan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Tulungagung. “Kami membentuk kembali pengurus Perpusdes Sumber Ilmu dengan bekerjasama dengan Karangtaruna, Remas maupun Organisasi yang ada di Desa betak untuk melengkapi berbagai kebutuhan Kearsipan maupun lainya, bisa dibilang re-organisasi untuk menyegarkan kembali Perpusdes Sumber Ilmu yang mempunyai semangat dan daya saing baru”.ujar Tri widiastuti selaku Kepala Perpusdes Sumber Ilmu.

Tanpa diduga kunjungan dari Perpusda selaku penyelenggara tepat bebarengan dengan Hajat bersih Desa Betak. Pagelaran Wayang kulit semalam suntuk tampaknya masih kurang panjang bagi Pengurus Perpusdes Sumber Ilmu. bukan lain setelah selesai pagelaran Wayang kulit dalam rangka bersih Desa kurang lebih pukul 05.00 wib dilanjut bersih-bersih Perpusdes Sumber Ilmu yang dijadwalkan akan dikunjungi pada jam 08.00 wib. Pengurus Perpusdes hanya Pulang untuk mandi dan Kembali ke Perpusdes untuk menyambut kedatangan Team penilai dari Perpusda dan para juri. Entah apa yang merasuki semua pengurus Perpusdes Sumber ilmu walau tak menyangkal dengan kondisi yang sangat mengantuk dan konsentrasi berkurang para Pengurus perpusdes yang didominasi kaum Perempuan tanpak energik didepan para juri. bisa dibilang kunjungan yang sangat singkat tapi penuh dengan Kritikan menyihir para pengurus untuk berbenah dan memacu semangat seolah menjadi gemblengan aura positif untuk kembali beraktifitas bukanya digunakan untuk istirahat pasca kunjungan. berbagai kelengakapan administrasi malah lebih ditingkatkan. tak dipungkiri Perpusdes Sumber Ilmu belum mendapat kucuran dana untuk Pengembangan Perpusdes. bukanya tidak, tak lain karena masa-masa Peralihan jabatan Kepala Desa. jadi Perpusdes sumber ilmu benar-benar tampil seadanya didepan para Juri saat kunjungan. SK sebagai penguat pun baru saja terbit pasca kunjungan itu terlaksana.

Sampai pada pengumuman Perpusdes yang masuk 10 besar. Nama Perpusdes Sumber ilmu masuk dalam kategori tersebut, “Syukur Alhamdulillah usaha kita menuai hasil, mungkin ini hanya kebetulan. Ayo… !!! kita ciptakan kebetulan selanjutnya untuk mencuri satu Trophy dari Panitia”, ujar salah satu pengurus Perpusdes Sumber Ilmu.

tiba saatnya untuk presentasi didepan para juri dan Peraih nominasi 10 Besar yang diselenggarakan di Perpusda Kabupaten dengan di Kawal Kasi Pemerintahan dan pelayanan Desa Betak serta seluruh pengurus turut hadir. dengan Bekal inovasi Perpusdes Sumber Ilmu dengan menonjolkan sistem pelayanan Berbasis Online dan Media Sosial untuk mengetahui Draft buku yang tersedia melalui Website.”ya, Alhamdulillah walaupun belum bisa menjadi yang terbaik di Kabupaten tulungagung kami berhasil menggondol salah satu trophy Juara harapan 2 serta uang Tunai pembinaan”, ujar Ketua Pengurus Perpusdes Sumber ilmu. dengan torehan positif ini dengan tampil seadanya ,dengan persiapan-persiapan sampai tengah malam, Perpusdes mendapat respon Positif dari pemerintah desa.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?